Berita Viral

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), viral memiliki arti yang berkaitan dengan virus, atau menyebar luas dan cepat seperti virus. Istilah ini awalnya merupakan istilah dalam Bahasa Inggris yang kemudian diserap ke dalam Bahasa Indonesia.

PERWIRA PASPAMPRES YANG MELAKUKAN PEMERKOSAAN PRAJURI KOSTRAD AKAN DIPECAT



BERITA VIRAL - Seorang prajurit wanita dari Kostrad menjadi korban pemerkosaan. Adapun pelakunya yakni seorang Perwira Paspampres.

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini kasus itu tengah ditangani oleh Mabes TNI.

"Kalau nggak salah sidiknya di Makassar karena korban ini bagian dari Divisi III Kostrad, tetapi akan diambil alih oleh Puspom TNI karena pelaku kan Paspampres, itu kan di bawah Mabes TNI, kita ambil alih, penanganan di TNI," kata Andika dilansir detikNews, Jumat (2/12/2021).

Panglima juga sudah berpesan agar pelaku dipecat. Sebab, yang dilakukan perwira Paspampres itu adalah perbuatan pidana.

"Itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kita kenakan, KUHP ada. Kedua, adalah dilakukan sesama keluarga besar TNI, bagi saya keluarga besar TNI, Polri, sama saja. Maka hukuman tambahannya adalah pecat. Itu harus," tegasnya.

Dia juga menegaskan saat ini proses hukum sudah berjalan terhadap pelaku. "Sudah, sudah proses hukum, berlangsung," imbuhnya.

Untuk diketahui peristiwa pemerkosaan itu diduga terjadi di Bali. Berdasarkan informasi, pelaku merupakan perwira menengah berpangkat Mayor sementara korban berpangkat Letda.

VIRAL REMAJA DIPALEMBANG POLISIKAN IBU KANDUNG BERIKUT FAKTANYA


BERITA VIRAL -  Viral di media sosial seorang ibu di Palembang, Sumatera Selatan dilaporkan anak sendiri karena tak diterima dimarah hingga dianiaya. Remaja 12 tahun itu dimarahi karena sang ibu mendapati chat vulgar dengan seorang pria di ponsel putrinya itu.

Belakangan terungkap jika yang melaporkan ke polisi bukan anak itu sendiri, melainkan pamannya, Mardiansyah (31). Polisi pun memberikan penjelasan terkait peristiwa itu.

Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib, tak menampik adanya laporan tersebut. Dia sudah dua memanggil kedua belah pihak untuk dimediasi.

"Dari laporan mengenai tindak pidana penganiayaan tersebut kita tindak lanjuti sebagai dasarnya dan kita fasilitasi sebagai tempat mediasi antara ibu dan anak, sehingga hal tersebut berujung perdamaian antara keduanya," kata Kombes Ngajib, Jumat (2/12/2022).

Mediasi itu, menurut Ngajib dilakukan di Polrestabes Palembang pada Kamis (1/12) kemarin. Usai pertemuan itu, mereka akhirnya sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan.

"Jadi kita tegaskan di sini permasalahan yang viral itu sudah kita selesaikan secara kekeluargaan dan mereka sudah kembali dalam satu kekeluargaan," kata Ngajib.

Perdamaian itu juga dibuktikan dengan surat pendamaian yang ditandatangani kedua belah pihak baik dari perwakilan korban, maupun sang ibu sendiri sehingga membuat kasus ini tidak sampai berlanjut ke proses hukum.

Senada dengan polisi, paman korban yang awalnya melaporkan kejadian ini pun menyebut permasalahan keponakannya itu sudah selesai melalui jalur mediasi. Dia mewakili pihak keluarga pun mengucapkan terima kasih telah difasilitasi polisi berdamai.

"Iya sudah damai di Polrestabes kemarin, terima kasih kepada pihak berwajib, untuk saat ini masalah kita sudah selesai mengenai laporan polisi itu," katanya.

Baca artikel detiksumut, "Viral Remaja di Palembang Polisikan Ibu Kandung, Ini Faktanya" selengkapnya https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6439414/viral-remaja-di-palembang-polisikan-ibu-kandung-ini-faktanya.

Mardiansyah menjelaskan, peristiwa itu bermula saat keponakannya yang masih duduk dibangku SMP itu mengadu kepadanya untuk melaporkan ibu kandungnya sendiri ke pihak berwajib karena penganiayaan.

"Itu dikarenakan dia tak terima dianiaya ibunya. Terus dia ngadu kan nggak mungkin kalau saya diamkan," lanjutnya.

Ternyata ibunya ini melakukan itu ternyata bukan tanpa sebab, rupanya dikarenakan anak itu tidak terima setelah dimarahi ibunya mengenai gaya pacaran yang dilakukannya. Sehingga video itu pun diposting ulang di berbagai akun medsos hingga berbagai komentar netizen pun bermunculan.

Sehingga curhatan sang itu pun yang sempat memarahi serta memberikan pelajaran kepada anak perempuannya itu, karena dianggap telah berpacaran kelewatan batas menjadi hal yang menggegerkan medsos.

"Ibunya mengaku sakit hati karena melihat anaknya yang masih di bawah umur berpacaran kelewat batas. Apalagi membaca chat anaknya dengan pacarnya, membuat ia hancur," jelasnya.

PAMER UANG DI MEDSOS WANITA ASAL GARUT TERSANGKUT KASUS ARISAN BODONG





BERITA VIRAL -  RS (31), ibu muda asal Garut yang bikin geger lantaran pamer duit gepokan di media sosial, kini dibui. Dia resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan modus arisan bodong.

RS dihadirkan polisi dalam jumpa pers kasus tersebut yang digelar di Mako Polres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Jumat (2/12/2022) siang. Wajahnya tampak lesu kala mengetahui puluhan korban menunggunya sejak siang di lokasi.

"Whoooo... bangsat kelas kakap," teriak para korban yang mayoritas emak-emak itu.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi, kepada wartawan, menyatakan RS diamankan belum lama ini di kawasan Majalengka, Jabar.

"Kami amankan di Majalengka. Sudah diterapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan," ujar Deni seperti dilansir detikJabar.

Deni mengatakan tersangka seorang diri membujuk para korban untuk ikut bergabung, dengan arisan bernama Arisan Ceu Titiw yang dikelolanya.


COBA SELAMATKAN POSEL JATUH REMAJA TEWAS DARI ATAS GEDUNG



Nasib malang menimpa Melike Gun Kanavuzlar (15). Gadis remaja itu tewas terjatuh dari atas gedung karena mencoba menyelamatkan ponselnya yang jatuh ke bawah.

Melike dilaporkan menderita cedera berat di berbagai bagian tubuhnya, setelah mengantam jalanan beton yang ada di depan gedung tersebut. Peristiwa ini terjadi di kota Ortaca, sebuah kota kecil di provinsi Mugla, Turki bagian barat 9nagapoker.

Melike diketahui sedang berkunjung ke kota itu bersama keluarganya. Tidak diketahui mengapa Melike bisa berada di atas gedung saat insiden itu terjadi.

Detik-detik tragis saat Melike jatuh dari atas gedung terekam lewat kamera CCTV. Potongan video selama 11 detik itu sungguh tragis.

Dalam video tersebut, terlihat ada seorang pejalan kaki yang sedang lewat. Dalam sepersekian detik, tiba-tiba saja ada tubuh yang melayang di udara, kemudian jatuh menghujam lantai beton di bawahnya idngoal.

Tubuh itu ternyata adalah milik Melike. Sesaat sebelum Melike jatuh, terlihat ada sebuah benda yang terjatuh lebih dulu dibanding tubuh Melike. Benda itu ternyata adalah ponsel milik gadis berusia 15 tahun itu.

Dugaan sementara, Melike jatuh karena berusaha untuk menyelamatkan ponselnya yang terjatuh dari atas gedung itu. Melike diduga sedang main handphone saat berada di atas gedung. Namun sayang, nasib malang membuat mereka terjatuh dan kehilangan nyawa.

Melike sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis. Dia sempat dirawat selama 18 hari sebelum akhirnya harus tutup usia di usia yang masih sangat muda.

Insiden yang dialami Melike menjadi pelajaran untuk kita agar lebih berhati-hati lagi dan memperhatikan bahaya betcepat yang ada di sekeliling kita.

FAKTA BARU PLAT BODONG DI KASUS PEMUKULAN MAHASISWA PAKAI TONGKAT BASEBALL



Proses 9nagapoker penyidikan kasus pemukulan mahasiswa pakai tongkat baseball memunculkan fakta baru. Pelat nomor yang menempel di mobil pelaku, Willem Frederic, ternyata bodong.

"Plat nomornya memang palsu," ujar Kasat Rekrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana kepada detikJatim, Rabu (16/11/2022).

Mirzal mengatakan pelat nomor yang palsu itu L 1605 AAC. Pelat nomor itu tertempel di mobil Audi yang ditumpangi Willem saat ditangkap di tol Semarang.

Berdasarkan penelusuran detikJatim, nopol L 1605 AAC itu terdaftar atas mobil Toyota Kijang Innova tahun 2008 berwarna coklat. Nopol itu masih aktif dengan perpanjangan pajak pada bulan November 2022 hingga bulan yang sama tahun 2026.

Mirzal mengatakan sementara pelat nomor yang asli adalah yang dibeber saat dilakukan rilis pada Senin (14/11). Nopol asli itu adalah L 1934 AAG. Ternyata Willem menggunakan pelat bosong itu untuk mengelabui polisi.

"Pelat nomornya memang palsu untuk mengelabui petugas, pada saat dikejar," lanjut Mirzal.

Mirzal menambahkan pihaknya tengah menyelidiki lebih lanjut soal pelat nomor kendaraan palsu yang di gunakan oleh Willem. Apakah ada sanksi tambahan terkait penggunaan pelat nomor kendaraan palsu, Mirzal masih menunggu hasil temuan tim penyidik idngoal.

"Iya nanti, menunggu hasil temuan penyidik bagaimana," tandas Mirzal.

Diberitakan sebelumnya, Willem Frederick ditangkap atas perbuatannya memukul seorang mahasiswa berinisial R menggunakan tongkat baseball. Willem melakukannya di halaman sebuah minimarket di Jalan Mojopahit pada Kamis (3/11).

Peristiwa itu terjadi karena emosi Willem saat mobilnya hendak senggolan dengan mobil yang dinaiki korban. Korban yang tak terima melapor ke Polrestabes Surabaya pada Senin (7/11) dan menjalani pemeriksaan pada Kamis (10/11).

Willem akhirnya dapat ditangkap setelah berhari-hari diburu. Willem ditangkap pada Minggu (13/11) di tol Semarang pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB. Ia saat itu dalam perjalanan betcepat menuju Surabaya.

SESKAB UNGKAP WANITA PENEROBOS PASPAMPRES DI BALI DAN MINTA KAUS



Bali - Video 9nagapoker seorang wanita menerobos iring-iringan dan memasukkan tangan ke mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan wanita itu ngefans dengan Jokowi.

Pramono mengatakan dia sedang berada di dalam mobil bersama Jokowi saat peristiwa itu terjadi. Dia mengatakan wanita itu juga meminta kaus kepada Jokowi.

"Wanita tersebut saking ngefansnya dengan Presiden, minta salaman dan minta kaus," kata Pramono kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Pramono mengatakan wanita itu juga sempat menarik tangan Jokowi. Pramono menyebut Jokowi menanggapi peristiwa itu dengan santai.

"Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," imbuh Pramono idngoal.

Aksi wanita menerobos iringan mobil Jokowi ini viral di media sosial. Aksi itu terjadi setelah Jokowi melakukan kunjungan kerja di Pasar Badung, Denpasar, Kamis (17/11) pagi. Rombongan mobil Jokowi saat itu melewati Jalan Thamrin, Denpasar.

Tiba-tiba seorang wanita mengenakan baju putih dengan celana biru menerobos tim pengamanan dan mendekati mobil Jokowi. Wanita tersebut tampak memasukkan tangannya ke kaca jendela tepat di samping Presiden Jokowi duduk.

Paspampres langsung mengamankan wanita tersebut. Rombongan mobil Jokowi kemudian langsung melanjutkan perjalanan betcepat.